1.
Kebutuhan
gizi makro dan mikro
a. Kebutuhan gizi makro (Kebutuhan Energi)
Zat gizi
makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah yang besar oleh tubuh. Yang
termasuk dalam kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, protein,
dan juga lemak.
Jika
membicarakan tentang kebutuhan gizi makro, biasanya ada istilah lain yang
sering disebutkan, yakni kebutuhan energi. Kebutuhan energi ini bisa dihitung
dengan sebuah rumus untuk memperkirakannya, salah satunya rumus Harris
Benedict.
Kebutuhan
Zat Gizi sesesorang, termasuk kebutuhan energy, perhari tergantung pada :
1) Golongan
Usia
2) Jenis
Kelamin
3) Tinggi
dan berat badan
4) Aktivitas
sehari-hari
Setiap
orang mempunyai kebutuhan gizi yang berbeda sesuai anjuran dalam Angka
Kebutuhan Gizi.
Komponen untuk menentukan kebutuhan energy :
1) Angka Metabolisme Basal (AMB)
atau bisa juga disebut Basal Metabolisme Rate (BMR)
2) Jenis aktifitas fisik.
Untuk
menentukan AMB (BMR) dapat menggunakan rumus Harris Benedict, beriukut ini :
Laki
– laki = 66 + (13,7 x BB) + 5 x TB) – (6,8 x U)
Perempuan
= 655
+ (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
Keterangan
: BB = Berat
Badan dalam kilogram (kg)
TB = Tinggi
Badan dalam centimeter (cm)
U = Usia
dalam tahun
Jenis
aktifitas fisik terdiri dari Aktifitas sangat ringan, ringan, sedang, dan
berat.
Cara
menaksir jenis aktifitas fisik :
Jenis Aktifitas
|
Gender
|
|
Laki - laki
|
Perempuan
|
|
Sangat Ringan
|
1,30
|
1,30
|
Ringan
|
1,65
|
1,55
|
Sedang
|
1,75
|
1,70
|
Berat
|
2,10
|
2,00
|
Contoh
jenis aktifitas :
Ringan
|
Sedang
|
Berat
|
Pegawai Toko
|
Pelajar
|
Pelaut
|
Pegawai Kantor
|
Ibu rumah Tangga
|
Buruh
|
Pegawai industri ringan
|
Penari
|
|
Guru
|
Atlit
|
|
Sopir
|
Cara
menghitung kebutuhan energy per hari :
Indeks
(Jenis) Aktifitas x BMR = Kebutuhan Energi dalam satuan Kalori.
Kebutuhan protein yang diperlukan sebanyak
10-15% dari kebutuhan kalori total Anda. Lalu, ubah ke gram agar Anda dapat
lebih terbayang seberat apa yang Anda butuhkan. 1 gram protein sama dengan 4
kalori.
Kebutuhan lemak yang diperlukan sebanyak
10-25% dari kebutuhan kalori total Anda. 1 gram lemak sama dengan 9 kalori.
Kebutuhan karbohidrat yang diperlukan sebanyak
60-75% dari kebutuhan kalori total Anda. 1 gram karbohidrat setara dengan 4
kalori
Contoh,
jika hasil dari perhitungan kebutuhan eneergi Anda adalah 2000 kalori, maka :
1. Kebutuhan
protein Anda : 15 % x 2000 kalori = 300 kalori.
Diubah menjadi gram dengan cara :
kalori protein dibagi 4.
300 kalori : 4 = 75
Hasilnya adalah 75 gram protein.
2. Kebutuhan
lemak Anda: 2 0% x 2000 =
400 kalori.
Diubah menjadi gram dengan cara :
kalori lemak dibagi dengan 9.
400 kal : 9 = 44
Hasilnya adalah 44 gram.
3. Kebutuhan
karbohidrat Anda : 65 % x 2000 = 1300 kalori.
Diubah menjadi gram dengan cara :
kalori karbohidrat dibagi 4.
1300 kal : 4 = 325
Hasilnya adalah 325 gram.
Kesimpulannya, kebutuhan kalori Anda
setiap hari adalah 2000 kalori, dengan kebutuhan karbohidrat sebanyak 325 gram,
protein 75 gram, dan lemak 44 gram dalam sehari.
a. Kebutuhan gizi mikro
Zat
gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh tubuh.
Contoh zat gizi mikro antara lain adalah kalsium, natrium, zat besi, kalium,
yodium, vitamin, magnesium, dan fosfor.
Kebutuhan
gizi mikro tidak bisa diperkirakan melalui rumus seperti halnya kebutuhan gizi
makro, melainkan cukup dilihat berdasarkan kecukupannya saja. Ini karena jumlah
zat gizi mikro sangat kecil, jenisnya banyak, dan biasanya kebutuhannya relatif
sama untuk masing-masing kelompok umur.
Kecukupan
zat gizi mikro dapat dilihat pada Angka
Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia tahun 2013
yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI.
Jika
membicarakan kebutuhan gizi, seringnya orang juga terkecoh dengan yang
dinamakan kecukupan gizi. Seakan-akan ini adalah dua hal yang sama. Padahal,
ini berbeda konteksnya.
Angka
kecukupan gizi (AKG) adalah kecukupan rata-rata zat gizi sehari bagi hampir semua orang sehat di
suatu negara.
Itu
artinya, AKG ini digunakan sebagai patokan rata-rata zat gizi yang diperlukan
oleh sekelompok orang. Bukan menggambarkan berapa kebutuhan gizi satu individu
tertentu saja.
Angka
kecukupan gizi akan sama dalam satu golongan usia. Namun, angka kebutuhan gizi
pastinya akan selalu berbeda-beda untuk setiap orang.
Contohnya,
dalam AKG dianjurkan jumlah protein pria berusia 19-29 tahun adalah 63 gram.
Itu artinya, rata-rata jumlah protein yang cukup ukurannya bagi kebanyakan pria
usia 19-29 tahun di Indonesia adalah 63 gram.
Namun,
jika Anda menghitung kebutuhan gizi protein berdasarkan cara yang sudah tertera
sebelumnya, hasilnya tentu akan berbeda. Tidak pasti 63 gram, bisa lebih atau
bisa kurang.
AKG
biasanya lebih sering digunakan sebagai patokan dalam perumusan acuan label
gizi. Biasanya Anda akan menemukan label ini pada bungkus makanan dalam tabel
informasi gizi atau nutrition facts
Tidak ada komentar:
Posting Komentar