Fe merupakan unsur penting untuk pembentukan
sel darah merah.
Kekurangan Fe dapat berakibat Anemia Gizi Besi (AGB). Adapun
Tanda-tanda AGB : pucat, lemah lesu, pusing dan penglihatan berkunang-kunang;
kadar Hb kurang dari normal.
Resiko AGB bagi ibu hamil adalah BBLR, perdarahan dan kematian. Bagi anak-anak adalah kemampuan
belajar turun.
Sedangkan bagi orang dewasa adalah
penurunan produktivitas kerja.
Sumber utama zat besi adalah bahan pangan hewani dan kacang-kacangan serta sayuran berwarna hijau tua. Zat besi Fe pangan asal hewani/haeme lebih mudah diserap (10-20%) daripada zat besipangan asal nabati/non haeme (1-2%).
Sumber utama zat besi adalah bahan pangan hewani dan kacang-kacangan serta sayuran berwarna hijau tua. Zat besi Fe pangan asal hewani/haeme lebih mudah diserap (10-20%) daripada zat besipangan asal nabati/non haeme (1-2%).
Insidensi atau angka kejadian AGB di
Indonesia : tidak lebih sama dengan 63% bumil dan 55% balita.
Zat gizi yang membantu penyerapan Fe diantaranya protein hewani seperti daging, ikan dan telur, vitamin C, vitamin A, Zink (Zn) dan asam folat.
Zat gizi yang membantu penyerapan Fe diantaranya protein hewani seperti daging, ikan dan telur, vitamin C, vitamin A, Zink (Zn) dan asam folat.
Program pemberian
Tablet Tambah Darah (TTD)
bagi ibu hamil adalah
1 TTD selama 90 hari. Untuk balita dapat diberikan preparat besi
dalam bentuk sirup. Kandungan 1
TTD = 200 mg ferrosulfat = 60 mg besi elemental + 0,25 mg asam folat.
ASI merupakan makanan terbaik bayi.
Pemberian : 0-6 bulan (ASI Eksklusif =
pemberian ASI saja tanpa makanan lain). Kegagalan ASI Eksklusif sebabkan
jumlah sel otak berkurang 15-20%.
MP-ASI: makanan/ minuman pendamping ASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
MP-ASI: makanan/ minuman pendamping ASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Pesan 8:
Biasakan makan pagi
Manfaat makan
pagi adalah untuk memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh, meningkatkan produktifitas kerja
dan meningkatkan konsentrasi belajar.
Kebiasaan makan pagi, membantu memenuhi kecukupan gizi sehari-hari. Sedangkan resiko tidak membiasakan makan pagi adalah gangguan kesehatan yang berupa menurunnya kadar gula darah.
Kebiasaan makan pagi, membantu memenuhi kecukupan gizi sehari-hari. Sedangkan resiko tidak membiasakan makan pagi adalah gangguan kesehatan yang berupa menurunnya kadar gula darah.
Pesan 9:
Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
Air yang kita minum harus bersih dan
aman (bebas dri kuman).
Fungsi air dalam tubuh adalah
untuk melancarkan transportasi zat gizi dlm tubuh; mengatur
keseimbangan cairan dan
garam mineral dalam
tubuh; mengatur suhu tubuh; melancarkan dlm buang air besar dan buang air
kecil.
Kebutuhan air minum ± 2 liter
sehari/ 8 gelas sehari, dengan kecukupan air minum dapat mencegah dehidrasi dan menurunkan resiko
batu ginjal.
Manfaat dari
melakukan aktifitas fisik adalah
meningkatkan kebugaran; mencegah kelebihan berat badan; meningkatkan
fungsi jantung,
paru dan otot; memperlambat proses penuaan. Olahraga teratur disesuaikan dengan
usia, jenis kelamin, pekerjaan dan kondisi kesehatan.
Salah satunya dengan membiasakan jalan kaki dengan jarak tempuh ± 50-100 m.
Pesan 11:
Hindari minuman yang beralkohol
Alkohol mengandung energi, tapi
tidak terdapat unsur gizi
lain. Akibat kebiasaan minum minuman beralkohol adalah terhambatnya proses penyerapan gizi; hilangnya
zat-zat gizi yang
penting, meski mengkonsumsi makanan bergizi dalam jumlah yang cukup; kurang
gizi; penyakit gangguanhati; kerusakan saraf otak dan
jaringan. Sedangkan efek samping minuman alkohol: sering buang air kecil, ketagihan
dan hilang kendali diri.
Pesan 12:
Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
Selain bergizi lengkap dan seimbang,
makanan juga harus layak konsumsi (aman untuk kesehatan). Syarat makanan aman
adalah “wholesome” (zat-zat gizi tidak banyak yang hilang dan
bentuk fisiknya masih utuh. Kecuali, bila makanan sengaja akan diolah dan
diubah bentuk fisiknya).
Ciri makanan yang tidak sehat adalah berlendir, berjamur, aroma dan rasa berubah; lewat tanggal kadaluwarsa dan rusak pada kemasan; terdapat zat/ bahan pengawet; cara pengolahan yang tidak benar.
Ciri makanan yang tidak sehat adalah berlendir, berjamur, aroma dan rasa berubah; lewat tanggal kadaluwarsa dan rusak pada kemasan; terdapat zat/ bahan pengawet; cara pengolahan yang tidak benar.
Pesan 13: Bacalah
label pada makanan yang dikemas
Label adalah keterangan tentang
isi, jenis,
ukuran bahan-bahan yang digunakan, susunan zat gizi, tanggal kadaluwarsa dan
keterangan penting lain.
Beberapa singkatan yang lazim
digunakan dalam label antara lain:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar