Senin, 20 April 2020

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA : OKSIGENASI (BAGIAN - 3)

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA : OKSIGENASI (BAGIAN - 3)

LANJUTAN ......

PERUBAHAN - PERUBAHAN FUNGSI PERNAFASAN




1.      Perubahan – perubahan fungsi pernafasan
a.       Hiperventilasi

Hiperventilasi merupakan suatu kondisi ventilasi yang berlebihan, yang dibutuhkan untuk mengeliminasi karbondioksida normal di vena, yang diproduksi melalui metabolism seluler.
Penyebab hiperventilasi :
1)      Ansietas
2)      Infeksi
3)      Obat – obatan
4)      Ketidak seimbangan asam – basa
5)      Hipoksia yang dikaitkan dengan embolus paru atau syok
6)      Kimiawi, misalnya keracunan salisilat (aspirin) atau amfetamin
7)      Respon kompensasi asidosis metabolic dengan memproduksi alkalosis respiratorik berlebih.
Tanda dan gejala hipervenetilasi alveolar :
1)      Takikardia
2)      Nafas pendek
3)      Nyeri dada
4)      Pusing
5)      Sakit kepala ringan
6)      Disorirentasi
7)      Paresthesia daerah ekstermitas, sirkumoral
8)      Tinnitus
9)      Penglihatan kabur
10)  Tetani (spasme karpopedal)

b.      Hipoventilasi

Hipoventilasi terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat memenuhi kebutuhan oksigen tubuh atau mengelimnasi karbondiooksida secara adekuat
Kondisi yang dapat menyebabkan hipovenetilasi :
1)      Atelectasis, merupakan kondisi kolaps alveoli yang mencegah pertukaran oksigen dengan karbondioksida
2)      Penyakit obtruksi paru
Tanda dan gejala hipoventilasi :
1)      Pusing
2)      Nyeri kepala (dapat dirasakan di daerah oksipital hanya saat terjaga)
3)      Letargi
4)      Disorientasi
5)      Penurunan kemampuan mengikuti instruksi
6)      Disritmia jantung
7)      Ketidak seimbangan elektrolit
8)      Konvulsi
9)      Koma
10)  Hentijantung

Terapi untuk mengatasi hiperventilasi atau hipoventilasi :
1)      Obati dan atasi penyebab gangguan tersebut
2)      Tingkatkan oksigenasi jaringan
3)      Perbaiki fungsi ventilasi
4)      Upayakan keseimbangan asam - basa

c.       Hipoksia

Hipoksia adalah oksigenasi jaringan yang tidak adekuat pada tingkat jaringan sebagai akibat defisiensi penghantaran oksigen atau penggunaan oksigen seluler.
Hipoksia dapat disebabkan oleh :
1)      Penurunan kadar hemoglobin dan kapasitas darah pembawa oksigen
2)      Penurunan konsentrasi oksigen yang di inspirasi
3)      Ketidak mampuan jaringan untuk mengambil oksigen dari darah, seperti pada kasus keracunan sianida
4)      Penurunan difusi oksigen dari alveoli ke darah, seperti pada kasus pneumonia
5)      Perfusi darah yang mengandung oksigen di jaringan yang buruk, seperti kondisi syok
6)      Kerusakan venetilasi, seperti yang terjadi pada fraktur iga multiple atau trauma dada.
Tanda dan gejala hipoksia :
1)      Gelisah
2)      Ansietas
3)      Disorientasi
4)      Penurunan kemampuan berkonsentrasi
5)      Penurunan tingkat kesadaran
6)      Peningkatan keletihan
7)      Pusing
8)      Perubahan perilaku
9)      Takikardia
10)  Takipneu
11)  Hipertensi
12)  Disritmia jantung
13)  Pucat
14)  Sianosis
15)  Clubbing
16)  Dispneu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar