SENAM
KAKI DIABETES
Salah satu
komplikasi penyakit diabetes melitus yang sering dijumpai adalah kaki diabetik
(diabetic foot), yang dapat ber- manifestasikan sebagai ulkus, infeksi
dan gangren dan artropati Charcot (Reptuz, 2009; dikutip
Andarwanti, 2009).
Ada dua tindakan
dalam prinsip dasar pengelolaan diabetic foot yaitu tindakan pencegahan
dan tindakan rehabilitasi. Tindakan rehabilitasi meliputi program terpadu yaitu
evaluasi tukak, pengendalian kondisi metabolik, debridemen luka, biakan kuman, antibiotika
tepat guna, tindakan bedah rehabilitatif dan rehabilitasi medik. Tindakan
pencegahan meliputi edukasi perawatan kaki, sepatu diabetes dan senam kaki
(Yudhi, 2009).
Senam kaki
merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita DM atau bukan penderita untuk
mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki
(Soebagio, 2011). (Anggriyana & Atikah, 2010).
Perawat sebagai
salah satu tim kesehatan, selain berperan dalam memberikan edukasi kesehatan
juga dapat berperan dalam membimbing penderita DM untuk melakukan senam kaki
sampai dengan penderita dapat melakukan senam kaki secara mandiri.
Gerakan-gerakan
senam kaki ini dapat memperlancar peredaran darah di kaki, memperbaiki
sirkulasi darah, memperkuat otot kaki dan mempermudah gerakansendi kaki. Dengan
demikian diharapkan kaki penderita diabetes dapat terawat baik dan dapat
meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes (Anneahira, 2011).
Bagaimana
langkah-langkah pelaksanaan senam kaki diabetes?
1.
Pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki
menyentuh lantai.
2.
Dengan tumit yang
diletakkan dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu
dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
3.
Dengan meletakkan tumit salah satu kaki
dilantai, angkat telapak kaki ke atas. Kemudian sebaliknya pada kaki yang
lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dan tumit kaki diangkatkan ke
atas. Gerakan ini dilakukan secara bersamaan pada kaki kanan dan kiri
bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
4.
Tumit kaki diletakkan
di lantai. Kemudian bagian ujung jari kaki diangkat ke atas dan buat gerakan
memutar pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
5.
Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Kemudian
tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.
6.
Kemudian angkat
salah satu lutut kaki, dan luruskan. Lalu gerakan jari-jari kaki kedepan
kemudian turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi gerakan
ini sebanyak 10 kali.
7.
Selanjutnya
luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari-jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
8.
Angkat kedua kaki
lalu luruskan. Ulangi sama seperti pada langkah ke-8, namun gunakan kedua kaki
kanan dan kiri secara bersamaan. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 10 kali.
9.
Angkat kedua kaki
dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Kemudian gerakan pergelangan kaki
kedepan dan kebelakang.
10.
Selanjutnya
luruskan salah satu kaki dan angkat, lalu putar kaki pada pergelangan kaki,
lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10
lakukan secara bergantian.
11.
Letakkan selembar
koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran tersebut menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki. Lalu buka kembali bola tersebut menjadi lembaran
seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Gerakan ini dilakukan hanya sekali
saja.
12.
Kemudian robek
koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian koran tersebut.
13.
Sebagian koran di
sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki.
14.
Kemudian pindahkan
kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan
kertas pada bagian kertas yang utuh tadi.
15.
Lalu bungkus
semua sobekan-sobekan tadi dengan kedua kaki kanan dan kiri menjadi bentuk
bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar