DEKONTAMINASI

DEKONTAMINASI

Dekontaminasi adalah suatu proses yang dapat memindahkan atau menghancurkan mikro-organisme atau substansi lain yang berbahaya sehingga obyek aman untuk pemakaian selanjutnya.

Termasuk didalam proses dekontaminasi adalah pembnersihan, desinfeksi dan sterilisasi.

Proses dekontaminasi :

1.      Pembersihan

2.      Desinfeksi

3.      Sterilisasi

Langkah pertama dekontaminasi dimulai setelah peralatan digunakan pada pasien dan dianggap terkontaminasi.

Sebelum proses pembersihan terdapat suatu proses yang dinamakan “Pre-Cleaning”.

Dalam proses “Pre-Cleaning” dilakukan tindakan pen-sortiran lalu perendaman dengan larutan enzymatic.

Setelah proses “pre-Cleaning” dilakukan tahap selanjutnya yaitu proses “pembersihan”

Dalam proses “Pembersihan” dilakukan tindakan perendaman dalam larutan Klorin, Pencucian, Pembilasan, Pengeringan.

Setelah proses “Pembersihan” dilakukan tahap selanjutnya yaitu “Desinfeksi”

Dalam proses “Desinfeksi” dilakukan perendaman dengan larutan Desinfektan.

Setelah Proses “Desinfeksi” dilakukan taha selanjutnya yaitu “Sterilisasi”

Proses “Sterilisasi” dapat dilakukan dengan cara Steam dalam Autoclave.

Secara ringkas dapat disimpulkan sebagai berikut :

Proses dekontaminasi :

1.      Pembersihan

1.1.   Pre-cleaning

1.1.1.      Sortir

1.1.2.      Rendam larutan enzymatic

1.2.   Cleaning

1.2.1.      Pencucian

1.2.2.      Pembilasan

1.2.3.      Pengeringan

2.      Desinfeksi

2.1.   Rendam larutan desinfektan

2.2.   Pengeringan

3.      Sterilisasi

Tahap “Pre-Cleaning” dapat dilakukan di ruangan masing-masing unit.

Tahap “Cleaning”, “Desinfeksi”, “Sterilisasi” dapat dilakukan di Ruang CSSD.

Dalam diagram sebagai berikut :